Teknologi pengereman regeneratif merupakan salah satu teknologi pengereman canggih yang bisa kita jumpai pada mobil listrik atau hybrid. Pengereman sendiri merupakan salah satu fitur yang sangat penting untuk kendaraan termasuk mobil. Rem sangat menunjang keselamatan dari pengendara mobil itu sendiri.
Dengan pengereman yang baik, maka pengemudi bisa melambatkan bahkan menghentikan laju kendaraan dengan mudah. Sehingga pengemudi tidak akan menabrak mobil pada kendaraan lain atau objek lain di depan. Sistem pengereman yang bekerja dengan baik juga bisa menghindarkan kita dari kecelakaan yang pasti berbahaya.
Kini sudah tersedia banyak teknologi pengereman yang sangat berguna dan penting pada kendaraan. Misalnya terdapat sistem ABS, cakram, pengereman otomatis seperti Active City Stop, Smart City Brake Support dan lainnya sebagainya. Sementara itu pada mobil listrik atau hybrid Anda bisa menemukan sistem pengereman regeneratif.

Teknologi Pengereman Regeneratif, Berikut Penjelasannya
Pengereman regeneratif atau regenerative brake mungkin masih terasa sedikit asing bagi Anda. Fitur regenerative braking pada mobil listrik atau hybrid, memanfaatkan energi dari pengereman untuk mengisi kembali baterai listrik. Pada praktiknya, ketika fitur ini aktif dan Anda menekan pedal gas maka laju mobil akan bertambah cepat.
Namun ketika pengemudi melepas gas maka akan ada efek rem yang memperlambat kendaraan. Ketika mengerem, maka akan menghasilkan gesekan untuk memperlambat laju mobil. Gesekan tersebut akan mengubah energi kinetik menjadi energi panas yang kemudian menghilang begitu saja. Namun tidak pada sistem hybrid atau listrik.
Pada mobil hybrid atau listrik energi kinetik dari gerakan ban akan dikonversi menjadi listrik yang kemudian disimpan pada baterai agar bisa digunakan kembali untuk menggerakan motor listrik. Teknologi pengereman regeneratif akan menyalurkan energi kinetik ke sistem pembangit listrik pada mobil lalu hasil listrik akan disimpan pada baterai.
Beban roda mobil dalam memutar sistem tersebutlah yang kemudian menghasilkan efek pengereman sehingga laju mobil bisa semakin melambat. Sistem pengereman regeneratif ini tentunya memiliki banyak manfaat yang menguntungkan untuk mobilnya sendiri. Manfaatnya pertama pada mobil hybrid yaitu bisa menghemat BBM.
Sebab listrik dari pengereman akan digunakan kembali untuk menggerakkan ban ketika benar-benat perlu. Sehingga saat mobil membutuhkan energi yang seharusnya membakar banyak BBM dengan adanya listrik ini tidak perlu lagi membakar banyak BBM. Karena itu tentu saja konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat dan sedikit.
Manfaat lainnya yaitu bisa membuat rem menjadi lebih awet dan tahan lama. Sebab perlambatan mobil akan lebih dominan karena sistem hybrid memanfaatkan energi kinetik yang hilang, sehingga pengendara akan lebih jarang menggunakan rem. Selain itu sistem ini juga bisa mengurangi panas pada rem dan memperpanjang usianya.
Demikianlah pembahasan mengenai teknologi pengereman regeneratif pada mobil hybrid dan listrik. Sistem tersebut sangat canggih dan bermanfaat bukan?